SELAMAT DATANG

Selamat datang di situs resmi Pengurus PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang. Organisasi kemahasiswaan yang sejak berdirinya berpegang teguh pada nilai-nilai ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah baik dalam hal pemikiran dan pergerakan.

VISI :

Terbentuknya pribadi anggota dan kader PMII Rayon Agama yang aktif, progresif, cendekiawan, dan moderat dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar pergerakan.

MISI :

Membangun sistem kaderisasi tepat sasaran dan berkesinambungan untuk menggali potensi intelektual, spiritual, dan moral.

Membangkitkan nalar kritis anggota dan kader PMII Rayon Agama berbasis integrasi-interkoneksi pengetahuan dan gerakan.

Menumbuhkan sinergitas antara gerakan intelektual, spiritual, dan sosial untuk stabilisasi organisasi.

TUJUAN PMII

"Terbentuknya pribadi muslim Indonesia yang bertakwa kepada Allah SWT, berbudi luhur, berilmu, cakap dan bertanggung jawab dalam mengamalkan ilmunya serta komitmen memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia"

Trilogi PMII

Merupakan pola gerak PMII yang merujuk pada nilai-nilai bernegara dan beragama. Trilogi tersebut adalah Tri Motto, Tri Komitmen, dan Tri Khidmah.

Tri Motto

Dzikir, fikir, dan amal saleh: merupakan pedoman bagi anggota dan kader yang tidak keluar dari wilayah; batin, akal, dan tindakan yang bermanfaat.

Tri Komitmen

Kejujuran, kebenaran, dan keadilan: adalah jiwa yang harus dimiliki anggota dan kader PMII sebagai bentuk pertanggungjawaban horisontal maupun vertikal.

Tri Khidmah

Taqwa, intelektual, dan profesional: adalah kapasitas diri yang harus dimiliki anggota dan kader PMII dalam mengemban amanat, menjalankan tugas, dan menjaga fungsi.

Informasi Terbaru

Update informasi dan berita terbaru PMII Rayon Agama Wahid Hasyim Semarang

Diikuti 55 Peserta, PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang Gelar PKD di SMK Sultan Trenggono

Diikuti 55 Peserta, PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang Gelar PKD di SMK Sultan Trenggono

Diikuti 55 Peserta, PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang Gelar PKD di SMK Sultan Trenggono

pmiiraga.or.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Wahid Hasyim Semarang baru-baru ini menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) bertempat di SMK Boarding School Sultan Trenggono, Gunungpati, Kota Semarang.

Ketua komisariat Muhammad Nabil mengatakan, PKD yang digelarnya diikuti 55 peserta baik dari internal komisariat maupun dari komisariat lain di Jawa Tengah.

“PKD kali ini diikuti sekitar 55 peserta. Sebagian besar dari mereka berasal dari internal komisariat, kemudian sisanya dari Komisariat Sultan Agung (Unissula), Komisariat Ki Ageng Ganjur (UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan), bahkan ada peserta yang dari Universitas Padjadjaran Bandung,” beber Nabil, panggilan akrab ketua Komisariat Wahid Hasyim, Sabtu (25/5/2024).

Dia menambahkan, selama tiga hari penuh para peserta akan ditempa dengan materi-materi pengaderan tingkat dasar meliputi Ahlussunnah wal Jamaah (Keaswajaan), paradigma PMII, ekonomi dan politik (Keindonesiaan), analisis wacana dan media, teknik lobi dan membangun jaringan.

Selain itu, materi seperti analisis sosial, studi advokasi serta manajemen aksi juga diberikan kepada para peserta. Adapun, penyampaian materi dibagi menjadi dua kelas.

“Untuk PKD kali ini kita bagi ke dalam dua kelas. Hal ini agar peserta tidak terlalu banyak sehingga mereka bisa lebih fokus dalam menerima materi dari para narasumber,” ujar mahasiswa fakultas ekonomi asal Kabupaten Pati itu.

Sementara itu, Ketua 1 Bidang Kaderisasi M. Fatih menuturkan, desain klasikal dalam kegiatan PKD ini bertujuan untuk efektivitas pembelajaran dalam proses transfer knowledge.

“Ini biar lebih efektif. Jadi, tiap kelas juga kita setting dengan konsep u-shape sehingga memudahkan narasumber dalam penyampaian materi,” ujar Fatih, yang kini masih berstatus sebagai mahasiswa ilmu politik itu.

PKD tingkat komisariat itu mengambil tema “Aktualisasi Nilai Islam Moderat Sebagai Paradigma Berpikir Dalam Membentuk Kader Ulil Albab”. Adapun narasumber dalam pelatihan tersebut berasal dari alumni, profesional, serta dari PC PMII Cabang Kota Semarang. (*)

Editor: Ni'am Azhari

Raih Berkah Ramadhan, PMII Unwahas Adakan Ruang Baca Anak Libatkan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang

Raih Berkah Ramadhan, PMII Unwahas Adakan Ruang Baca Anak Libatkan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang

Raih Berkah Ramadhan, PMII Unwahas Adakan Ruang Baca Anak Libatkan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang

Pmiiraga.or.id – PMII Komisariat Universitas Wahid Hasyim Semarang (Unwahas) sukses adakan kegiatan ruang baca anak dengan melibatkan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang. Bertempat di halaman Yayasan Al Barokah, Kel. Bendan Ngisor, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang.

Mengutip Pojokbaca.org, Ketua Umum PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang, M. Nabil Fauzulaini mengatakan bahwa ruang baca anak ini menjadi salah satu serangkaian kegiatan yang diselenggarakan PMII Unwahas selama bulan suci Ramadhan.

“Ini merupakan salah satu serangkaian kegiatan selama bulan suci Ramadhan bertajuk “Ramadhan Bergerak” yang diselenggarakan oleh PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang”, kata Nabil.

Lebih lanjut, Nabil menjelaskan diadakannya kegiatan ini berangkat dari keresahan melihat fakta sosial yang ada. Menurutnya, di bulan penuh berkah ini banyak anak yang bermalas-malasan menghabiskan waktunya untuk tidur dan bermain handphone.

“Karenanya PMII Unwahas mengadakan kegiatan ruang baca terbuka anak yang bertujuan memberikan motivasi kepada anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif meraih keberkahan di bulan Ramadhan, salah satunya yaitu dengan giat membaca”, tambahnya.

Kegiatan tersebut turut melibatkan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Semarang dengan mendatangkan Si Moli (si mobil keliling) dengan membawa puluhan buku cerita anak bergambar yang beragam, mulai dari dongeng klasik, cerita rakyat, hingga fabel.

Terlihat anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ruang baca terbuka anak tersebut. Dengan penuh semangat mereka aktif membaca buku, bertukar cerita, dan mewarnai gambar bersama.

Adanya kegiatan ruang baca anak yang diinisiatifi oleh PMII Unwahas ini semoga memotivasi kita semua untuk giat membaca dan memanfaatkan kesempatan yang dianugerahkan Allah Swt. di bulan suci Ramadhan dengan sebaik-baiknya.

LPJ Diterima Bersyarat, Pengurus PMII Wahid Hasyim 2023/2024 Tanda Tangani Surat Komitmen Pendampingan dan Pengawalan Bersama

LPJ Diterima Bersyarat, Pengurus PMII Wahid Hasyim 2023/2024 Tanda Tangani Surat Komitmen Pendampingan dan Pengawalan Bersama

pmiiraga.or.id - Sidang pleno Rapat Tahunan Komisariat ke-20 (RTK XX) PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang menerima dengan syarat Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan periode 2023/2024. Bertempat di gedung PCNU Kab. Semarang, Selasa, (23/01/2024).

RTK XX PMII Wahid Hasyim yang berlangsung secara kekeluargaan tersebut dihadiri oleh 60 lebih peserta, terdiri dari anggota dan kader PMII Rayon Agama, Rayon Sosial, Rayon Fisip, dan Rayon Dewi Sri.

Penyampaian LPJ diwarnai dengan perdebatan yang cukup alot lantaran pengurus PMII Komisariat Wahid Hasyim periode berjalan hanya mampu menghadirkan sekitar 19 (sembilan belas) pengurus dari 41 (empat puluh satu) total keseluruhan.

Menjawab hal tersebut, Ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim, Firman Ulinuha menjawab, bahwa ia sudah menghubungi semua pengurus, dan konfirmasi akhir dari mereka yang tidak hadir karena ada hal-hal urgent yang tidak bisa ditinggalkan.

Kendati demikian, terlihat peserta sidang dari PMII Rayon Agama tetap mengapresiasi pengurus yang hadir dalam LPJ, terlepas hadir tidaknya semua pengurus. Karena yang menjadi fokus di sini adalah esensinya.

Perdebatan kembali memanas ketika peserta sidang mempermasalahkan beberapa program kerja yang dinilai tidak efektif dan relevan dengan permasalahan dan kebutuhan kader PMII Wahid Hasyim saat ini.

Menurut Ni'am Azhari, peserta sidang RTK XX, bahwa perbedaan pendapat dan perdebatan dalam forum merupakan hal wajar, karena itu sudah menjadi bagian dari dinamika forum.

“Jadi jangan terlalu dikhawatirkan, perdebatan perlu ada, karena RTK adalah forum pertanggung jawaban satu periode kepengurusan, penyampaian gagasan, dan menggali inovasi-inovasi untuk keberlanjutan PMII Wahid Hasyim ke depan”, tambahnya.

Setelah penyampaian LPJ yang berlangsung selama 2 (dua) jam lebih, dilanjutkan pandangan umum oleh presidium sidang dengan mekanisme satu rayon satu suara.

Peserta sidang dari keempat rayon di bawah naungan Komisariat Wahid Hasyim, yaitu Rayon Agama, Rayon Sosial, Rayon Fisip, dan Rayon Dewi Sri, kompak menerima dengan syarat LPJ pengurus periode 2023/2024.

Salah satu persyaratan yang diajukan terutama dari PMII Rayon Agama yaitu, Mengawal dan mendampingi kepengurusan periode depan, dibuktikan dengan menandatangani surat perjanjian komitmen pengawalan dan pendampingan.

Penandatanganan surat komitmen tersebut dilakukan saat sebelum presidium sidang membacakan konsideran, yang diwakili oleh ketua PMII Rayon Agama, Tatia Febriana, dan ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim, Firman Ulinuha.

Sidang dilanjutkan dengan dinyatakannya LPJ diterima bersyarat oleh presidium sidang saat membacakan SK tentang ketetapan LPJ pengurus PMII Komisariat Wahid Hasyim periode 2023/2024.

“Menimbang, mengingat, memperhatikan, memutuskan, penilaian atas LPJ pengurus PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang 2023/2024 yaitu (diterima dengan syarat)”, ucap pimpinan sidang RTK XX PMII Wahid Hasyim, Cassano Yoen, saat membacakan SK, Selasa (23/01/2024).

Usai membacakan SK, seluruh presidium sidang kemudian bertandatangan. Selain Cassano Yoe (pimpinan sidang), ada M. Rizqon Najib (sekretaris) dan Heri Saputra (anggota).

Diterimanya dengan syarat LPJ tersebut, maka pengurus PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang periode 2023/2024 dinyatakan demisioner.

Semarang, 23 Januari 2024

Debat Kandidat Ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim, Calon Ketua 01 Bawa Visi Misi Digitalisasi, Kontinuitas Kaderisasi, dan Penguatan KOPRI

Debat Kandidat Ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim, Calon Ketua 01 Bawa Visi Misi Digitalisasi, Kontinuitas Kaderisasi, dan Penguatan KOPRI

pmiiraga.or.id - Calon ketua nomor urut 01, Qoribul Mujib menjadi peserta pertama yang memaparkan visi misi dalam debat kandidat ketua yang diselenggarakan PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang, pada Jum'at (19/01/2024).

Debat kandidat ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan tema politik kampus, kepemimpinan, dan keperempuanan. Bertempat di Santrendelik, Gunungpati, Semarang.

Pada kesempatan tersebut, Qoribul Mujib diberi waktu lima menit untuk memaparkan visi misinya. Kesempatan itu tak disia-siakan Qoribul Mujib, ia langsung menyampaikan isi pikirannya dengan lugas dan lancar.

Dalam penyampaiannya, Qoribul Mujib mengatakan, PMII merupakan organisasi eksternal kampus yang berkontribusi banyak terhadap pembentukan karakter mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Aswaja, khususnya di Universitas Wahid Hasyim Semarang.

"Maka format kaderisasi harus di desain sedemikian rupa, yang di integrasi-interkoneksikan terutama dengan ilmu-ilmu alam dan agama", tambahnya.

Qoribul Mujib juga menjelaskan, bahwa hari ini PMII Wahid Hasyim dihadapkan dengan tantangan zaman yang semakin kompleks. Tentu saja kader PMII sekarang membutuhkan piranti atau bekal yang memadai, salah satunya adalah penguasaan di bidang IT.

"Oleh karena itu, kader PMII harus benar-benar dipersiapkan untuk bisa mengisi ruang kosong dengan tanpa melepaskan identitasnya", jelasnya.

Di samping itu, Qoribul Mujib juga menyoroti soal peran KOPRI di Universitas Wahid Hasyim Semarang yang perhari ini mulai redup dan memudar.

Menurutnya, KOPRI sebagai wadah bagi kader perempuan PMII untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki harus diperkuat basis gerakannya, diantaranya dengan cara melakukan pendataan, pemetaan, penguatan, dan pembangunan kapasitas kader putri.

"Artinya, kader KOPRI harus melek terhadap pendidikan sosial dan gerakan keperempuanan. Tidak hanya pandai dalam berdandan, tapi juga harus peka terhadap persoalan sosial dan isu-isu keperempuanan", pungkasnya.

Semarang, 19 Januari 2024

PMII Rayon Agama Adakan Istighosah Kubro dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H

PMII Rayon Agama Adakan Istighosah Kubro dalam Rangka Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H

pmiiraga.or.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Agama komisariat Wahid Hasyim Semarang mengadakan Istighosah Kubro, yang melibatkan seluruh anggota dan pengurus PMII Rayon Agama. Bertempat di Masjid Miftahul Jannah Menoreh 1 Sampangan, Semarang. Pada Minggu (19/03/23).

Istighosah ini disusun dengan runtutan acara pembukaan, pembacaan tahlil oleh Sahabat Sahal Luthfan (anggota PMII Rayon Agama), pembacaan istighosah oleh sahabat Ulil Albab (pengurus Biro Dakwah Kajian Islam) dan mauidlatul chasanah oleh Syaifuddin nur Faizin (Demisioner ketua PMII Rayon Agama 2020).

Syaifuddin Nur Faizin, dalam mauidlatul chasanah mengapresiasi terselenggaranya Istighosah Kubro sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menambah keimanan guna menyambut bulan suci Ramadhan. Tentu saja, acara ini akan membawa dampak positif untuk kemajuan PMII Rayon Agama, dengan cara Istiqomah dalam membumikan Aswaja melalui PMII baik di lingkungan kampus maupun lingkungan sekitar. 

“Istighosah adalah mengharap siraman kebaikan dari Allah SWT dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan kepada-Nya”, imbuhnya. 

Pada pengunjung acara S. Nur Faizin berpesan; “tetaplah konsisten dengan program kerja baik agar dapat berkembang dengan baik”, tegasnya.

Penulis : Dina Lorenza

Cipta Puisi PMII Rayon Agama, “Aku Filosofi yang Kau Tulis”

Cipta Puisi PMII Rayon Agama, “Aku Filosofi yang Kau Tulis”

PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang Proudly Present 

Hai Sahabat/i 👋, D'waraga PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang akan mengadakan kegiatan cipta puisi nih, yaitu kegiatan menulis puisi kader PMII sebagai salah satu bentuk ekspresi tulis yang bersumber dari inspirasi atau gagasan, dan nantinya akan diterbitkan dalam satu buku bertajuk "Aku Filosofi yang Kau Tulis" lho.

🔰 Tema puisi :

  1. Sosial
  2. Keberagaman Budaya
  3. Agama
  4. Ke-PMII-an 

🔰 Syarat dan ketentuan :

  1. Terbuka untuk kader PMII Rayon Agama.
  2. Puisi wajib karya sendiri, belum pernah dipublikasikan atau diterbitkan, dan belum pernah memenangkan lomba.
  3. Puisi tidak mengandung unsur sara, pornografi, dan LGBT.
  4. Peserta boleh mengirim lebih dari 1 puisi, dengan panjang puisi maksimal 25 baris tanpa biodata (tidak ada ketentuan font dan margin).
  5. File yang dikirim berbentuk word (bukan pdf dengan nama file, nama lengkap dan judul puisi).
  6. Pendaftaran melalui CP tertera (gratis tanpa dipungut biaya).

🔰 Pengumpulan :

Pengumpulan puisi dimulai tanggal 21 Januari 2023 sampai dengan 24 April 2023. Puisi dikumpulkan melalui link berikut:

https://bit.ly/ciptapuisipmiiraga

Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi nomor berikut :

  • 085712410762 (Sahabati Rista)
  • 085742180091 (Sahabati Lulu)

Peta Lokasi dan Kontak

FORMULIR KONTAK

Nama

Email *

Pesan *

PETA LOKASI