Debat Kandidat Ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim, Calon Ketua 01 Bawa Visi Misi Digitalisasi, Kontinuitas Kaderisasi, dan Penguatan KOPRI
pmiiraga.or.id - Calon ketua nomor urut 01, Qoribul Mujib menjadi peserta pertama yang memaparkan visi misi dalam debat kandidat ketua yang diselenggarakan PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang, pada Jum'at (19/01/2024).
Debat kandidat ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim Semarang dimulai pada pukul 17.00 WIB dengan tema politik kampus, kepemimpinan, dan keperempuanan. Bertempat di Santrendelik, Gunungpati, Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Qoribul Mujib diberi waktu lima menit untuk memaparkan visi misinya. Kesempatan itu tak disia-siakan Qoribul Mujib, ia langsung menyampaikan isi pikirannya dengan lugas dan lancar.
Dalam penyampaiannya, Qoribul Mujib mengatakan, PMII merupakan organisasi eksternal kampus yang berkontribusi banyak terhadap pembentukan karakter mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Aswaja, khususnya di Universitas Wahid Hasyim Semarang.
"Maka format kaderisasi harus di desain sedemikian rupa, yang di integrasi-interkoneksikan terutama dengan ilmu-ilmu alam dan agama", tambahnya.
Qoribul Mujib juga menjelaskan, bahwa hari ini PMII Wahid Hasyim dihadapkan dengan tantangan zaman yang semakin kompleks. Tentu saja kader PMII sekarang membutuhkan piranti atau bekal yang memadai, salah satunya adalah penguasaan di bidang IT.
"Oleh karena itu, kader PMII harus benar-benar dipersiapkan untuk bisa mengisi ruang kosong dengan tanpa melepaskan identitasnya", jelasnya.
Di samping itu, Qoribul Mujib juga menyoroti soal peran KOPRI di Universitas Wahid Hasyim Semarang yang perhari ini mulai redup dan memudar.
Menurutnya, KOPRI sebagai wadah bagi kader perempuan PMII untuk mengembangkan segala potensi yang dimiliki harus diperkuat basis gerakannya, diantaranya dengan cara melakukan pendataan, pemetaan, penguatan, dan pembangunan kapasitas kader putri.
"Artinya, kader KOPRI harus melek terhadap pendidikan sosial dan gerakan keperempuanan. Tidak hanya pandai dalam berdandan, tapi juga harus peka terhadap persoalan sosial dan isu-isu keperempuanan", pungkasnya.
Semarang, 19 Januari 2024
Tags : Berita
Posting Komentar