Sejarah Singkat PMII Rayon Agama Wahid Hasyim Semarang

Secara umum, Rayon merupakan suatu lembaga paling dasar dalam hierarki atau struktur Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada wilayah Fakultas, sedangkan pada ranah Universitas disebut Komisariat. Hal ini sebagaimana Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga PMII (AD/ART) yang ditetapkan melalui Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPIMNAS).
Sebagai garda terdepan kaderisasi PMII, Rayon mengambil peran penting dalam perekrutan Anggota Baru melalui proses Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA). Melalui jenjang kaderisasi pertama tersebut, diharapkan terciptanya kader PMII berkualitas mu'takid, yakni anggota yang memiliki keyakinan penuh terhadap organisasi PMII. Selain itu, Rayon juga menjadi ruang aktualisasi diri dalam mengembangkan pola pikir dan kapabilitas para kader. Berlandaskan pada tujuan tersebut, Rayon bisa dikatakan sebagai penentu akan keberlanjutan organisasi. Karena bersentuhan secara langsung dengan para anggota atau kader dalam proses kaderisasi seutuhnya.
PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang berdiri atau dideklarasikan pada tanggal 5 Juli 2010. Berdirinya PMII Rayon Agama dilatar belakangi oleh keadaan yang ada, di mana pendistribusian anggota atau kader harus didinamiskan. Karena pada saat itu baru ada Komisariat dan Rayon Sosial dengan kekurangan dan kelebihannya dirasa kurang optimal dalam mengelola seluruh energi positif mahasiswa se-Universitas. Oleh karena itu, para anggota atau kader kemudian membuka komunikasi dengan pengurus Komisariat waktu itu guna membentuk Rayon yang bisa mencover energi-energi positif yang belum tersentuh khususnya di Fakultas Agama Islam (FAI). Selain itu, urgensi mendirikan Rayon Agama juga dilandaskan pada beberapa argumen sebagai berikut:
- Pengawalan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA) yang diyakini sebagian besar umat Islam sebagai pemahaman Islam yang benar.
- Termotivasi dengan : “Jangan sampai di lahan yang subur tidak tumbuh padi, namun malah tumbuh ilalang”. Artinya, jangan sampai di Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) yang notabene adalah NU (Nahdlatul Ulama’), kader pengawal ASWAJA, yaitu PMII tidak bisa tumbuh.
- Para anggota atau kader belum terakomodir dengan baik di Komisariat.
- Berkaitan dengan eksistensi Fakultas Agama Islam (FAI) yang secara kuantitas adalah terbanyak. Tetapi tidak begitu banyak memberikan gerakan, inovasi, dan keterlibatan secara intens di organisasi kemahasiswaan.
Oleh karena itu, dipandang perlunya sebuah wadah bagi para anggota atau kader di wilayah fakultas mengaktualisasikan diri yang belum begitu tersentuh dan terakomodir dengan baik. Melihat juga antusias yang berproses di PMII dari tahun ke tahun mengikuti perkembangan jaman. Sehingga pada tanggal 5 Juli 2010 berdirilah Rayon Agama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Wahid Hasyim Semarang, dengan terpilihnya Sahabat Kaswadi menjadi Ketua dan Sahabat Nur Rois menjadi Sekretaris.
Berdirinya PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang tidak lepas dari keseriusan, kerja keras, dan jerih payah sahabat-sahabat Mahasiswa Fakultas Agama Islam Angkatan 2009, di antaranya adalah:
- Sahabat Kaswadi
- Sahabat Nur Rois
- Sahabat Imam Khoirul Ulumuddin
- Sahabat Nur Chan
- Sahabati Nilatus Sa’adah
- Sahabati Ummu Jauharin Farda
- Sahabat Aris Abdul Ghani
- Sahabati Alfiatun
- Sahabati Nur Setia Ningrum
- Sahabati Masrokah
Sejarah singkat berdirinya PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang ini, semoga bisa menjadi pengingat dan motivasi kepada kader-kader ke depan agar bisa menjadi kader PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang yang loyal, militan, inovatif, kreatif dan gigih dalam mengawal dan menyebarkan ideologi Ahlussunnah wal Jama’ah (ASWAJA) di kampus Universitas Wahid Hasyim.
Tags : Artikel Sejarah PMII Rayon Agama
Posting Komentar