Puisi Pergerakan Mahasiswa Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Satu Lembar

SATU LEMBAR
Oleh: Kang Sulthon
Daun adalah pintu
Kau membukanya, masuki dimensi berbeda
Merasakannya, bergerak leluasa
Satu lembar daun gugur
Tertiup angin
Jatuh ...
Mengering ...
Bersatu tanah ...
Satu lembar daun yang dianggap tak berarti
Bersatu tanah menumbuhkan benih
Membesarkannya dengan cinta kasih
Berbuah pergerakan yang dipetik semua manusia
Selembar daun menjadi pintu
Kau memakan buah yang tumbuh darinya
Bergerak leluasa, lalu mati menelan bijinya
Kudus, Juni 2022
Tags : Puisi
Posting Komentar