Puisi PMII Rayon Agama Komisariat Wahid Hasyim Semarang Oleh Sahabati Fathiatun Ni'mah

Di sini kucoba belajar
Aku coba mengenal
Aku coba mencari tahu
Apa itu pergerakan?
Apa itu organisasi?
Apa itu PMII?
Begitu kuketahui aku terpana
Aku terjun ke dalamnya
Kuketahui sebuah makna
Satu persatu kupahami artinya
Organisasi pergerakan dan kaderisasi yang berlandaskan islam ahlussunah waljamaah
Sungguh luar biasa bukan
Dan sekarang kuning biru menjadi warna
Identitas diri yang bersandingkan nama
Mudah melangkah kaki di sini ku kira
Sejak sang bidadari melahirkanku telah lama ku kenal nama Aswaja
Tangga atas sudah ku capai dalam organisasi mahasiswa
Nyatanya adalah tak sesuai dengan praduga
Ideologis, adalah hal yang tak kupahami
Buku, adalah pemikiran yang sulit kumengerti
Diskusi, adalah argumen tinggi yang pikiranku tak sampai
Wacana, adalah kesajaan yang terkadang tidak aku sukai
Otakku berputar memikirkan sesuatu yang entah mungkin itu solusi
Apa aku memang butiran debu di PMII?
Apa aku memang orang yang tak pandai?
Apa aku memang tak bisa memberikan apa-apa dari diri ini?
Atau apa mungkin memang bukan tempat di sini?
Aku memang bodoh akan ideologi, tapi aku suka berkarya memainkan seni
Aku memang tidak suka bergelut dengan buku pemikiran, tapi aku suka buku dengan narasi indah dan penuh motivasi
Aku memang tak jago dalam berdiskusi, tapi aku lihai tersenyum manis memberikan energi
Aku memang tidak suka berangan tinggi dalam wacana, tapi aku lincah memberikan kebaikan dalam eksekusi
Dan aku tidak suka bermulut besar saja, tapi aku akan sangat senang bila tangan kakiku memberikan sesuatu hal yang pasti
Wahai pergerakanku PMII
Maafkan butiran debu ini
Aku memang tak begitu memahami ideologi
Tapi aku yakin, ada suatu hal yang bisa aku berikan dari diri ini
Aku hanyalah anak desa yang mempunyai banyak mimpi
Aku adalah pemudi yang tak suka banyak bicara tapi penuh semangat melangkahkan kaki
Aku adalah Mahasiswa PAI yang ingin mengabdi menjadi pengajar bagi para penerus bangsa nanti
Dan aku suka bidang PAI untuk bisa membahagiakan dan menyemangati
Dalam lautan Kuning Biru sekarang aku berdiri
Untuk kesatuan dan kebaikan Merah Putih yang suci
Denganmu pergerakanku wahai PMII
Dalam kebimbangan, aku masih bersamamu di sini
Tags : Puisi
Posting Komentar